Berkenalan Lebih Jauh dengan Game Engine Unity3d (For Beginner)

Setelah beberapa hari saya tidak mengurus blog ini, akhirnya hari ini saya mulai lagi menulis artikel sebagai pengisi blog ini. Artikel ini saya tujukan khususnya untuk teman saya yang sekarang sedang gencar-gencarnya mulai belajar unity untuk proyek akhir, dan sekaligus untuk siapapun yang ingin memulai belajar game engine unity ini. Saya berharap semoga artikel kali ini bermanfaat bagi siapapun yang membaca. ^^

Unity, adakah dari pembaca yang masih belum tau apa itu Unity??! Bagi yang belum tau apa itu unity monggo dibaca artikel saya sebelumnya disini. Sekedar review aja, Unity adalah salah satu game engine yang banyak digunakan. Dengan software ini, anda dapat membuat game anda sendiri dengan lebih mudah dan cepat. Hebatnya lagi, unity mensuport pembuatan game dalam berbagai platform, misal Unity Web, Windows, Mac, Android, iOS, XBox, Playstation 3 dan Wii.

Mungkin bagi anda yang belum familiar dengan Unity akan sedikit susah untuk mengerti cara menggunakan game enggine ini. Jadi sebelum anda menjadi seorang developer game yang hebat, ada baiknya anda membaca sedikit artikel ini agar anda tahu cara menggunakan Unity. Dibawah ini adalah poin-poin penting yang sangat mendasar tentang  bagaimana cara menggunakan software Unity ini.

1. Membuat Project Baru

Inilah hal yang paling mendasar dan biasanya adalah hal yang paling mudah ketika anda belajar untuk menggunakan suatu software. Jika anda tidak tahu cara membuat project maka mustahil project anda akan jadi. Dan berikut adalah cara membuat project baru pada Unity.

Klik File -> New Project

Maka akan muncul window Unity Project Wizard. Pada window itu anda akan diminta memasukkan lokasi dimana project anda, dan Package apa saja yang anda butuhkan pada project anda. Jika anda ragu untuk memilih Package yang akan diimport, maka lebih baik anda tidak mengimport package sama sekali.

Setelah anda selesai menentukan lokasi dan memilih Package kemudian klik Create. Tunggu bebeapa saat maka project baru akan dibuat.Lihat gambar di bawah

2. Mengganti Platform dan Konfigurasinya

Setelah project baru dibuat maka langkah selanjutnya adalah mengatur platform dari project anda, apakah untuk Windows, Mac, Android, iOS, dsb. Untuk mengatur platform, klik File -> Build Settings

Setelah anda klik maka Window Build Settings akan muncul. Pada window itu anda akan diberi pilihan platfrom yang dapat anda gunakan. Untuk Unity versi free, platform yang tersedia hanya Web Player dan PC/Mac Standalone. Setelah anda menentukan platform anda, klik Switch Platform.

Anda juga dapat melakukan konfigurasi dari Platform dengan mengklik Player Settings. Konfigurasi akan ditampilkan pada Window Inspector

3. Setting Kualitas Grafik

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi grafik. Lakukan dengan bijak konfigurasi ini. semakin baik kualitas grafik maka akan semakin memperburuk performa. Untuk mensetting kualitas grafik anda dapat masuk Edit -> Project Setting -> Quality. Lihatlah pada window Inspector untuk mengkonfigurasi. Disini anda dapat melakukan setting project dari berbagai platform.

4. Tentang Window

Seperti kebanyakan software lainnya, Unity terdiri dari window-window, dimana setiap window memiliki fungsi masing-masing. Anda dapat menampilkan, menyembunyikan, merubah ukuran, dan mengatur tata letak dari window. Window dapat anda munculkan dengan klik Window -> Pilih Window yang akan dimunculkan.

Berikut adalah window yang paling penting dan paling sering digunakan menurt pengalaman saya dalam menggunakan Unity :

Window Scene

Merupakan window untuk mengatur tata letak dari suatu object dalam game. Misal anda dapat mengatur letak kamera, terrain, atau object lain dalam window ini. Anda dapat memasukkan Object dengan melakukan drag drop dari window Project ke dalam Window ini.

Window Game

Merupakan window simulasi game ketika game dijalankan. Window ini banyak berfungsi pada proses debugging ketika anda menjalankan game anda.

Window Inspector

Seperti layaknya window Properties pada kebanyakan aplikasi seperti VB dsb. Pada window ini disediakan berbagai pengaturan. Isi dari window ini dapat berubah ubah ketika anda mengklik object yang berbeda.

Window Hierarchi

Berhubungan dengan window Scene. Apa yang ada dalam window Scene akan ditampilkan secara list di window ini.

Window Project

Pada window ini terdapat hirarki dari folder-folder asset yang anda miliki. Asset dapat anda gunakan dengan melakukan drag drop ke window scene

Window Animation

Pada window ini anda dapat membuat animasi sederhana untuk game anda, misal animasi rotasi untuk membuka pintu, animasi translasi untuk menggerakkan jendela, dsb. untuk animasi yang rumit tidak dapat anda lakukan disini, akan tetapi pada software modelling anda, misal blender, 3dsmax, dsb.

5. Apa itu Scene?

Sedikit susah untuk menjelaskan apa itu scene. Lebih baik saya langsung memberikan contoh. Scene dapat dianalogikan sebagai level permainan, meskipun tidak selamanya scene adalah level permainan. Misal, level1 anda letakkan pada scene1, level2 pada scene2, dst. Namun scene tidak selamanya berupa level, bisa jadi lebih dari satu level anda letakkan dalam satu scene. Game menu biasanya juga diletakkan pada satu scene tersendiri.  Suatu scene dapat berisi beberapa  GameObject. Antara satu scene dengan scene lainnya bisa memiliki GameObject yang berbeda. Scene diatur pada window scene dan hierarchy. Scene dapat anda simpan dengan klik file -> save scene.

6. Mengenal Asset dan Package

Sebenarnya saya sendiri kurang mengerti apa perbedaan Asset dan Package. Dari yang saya pahami Asset dan Package adalah mirip, suatu asset dapat terdiri dari beberapa package. Mungkin jika salah bisa anda comment di bawah. Yang jelas, asset atau package adalah sekumpulan object yang disimpan. Object dapat berupa GameObject, terrain, dsb. Dengan adanya asset/package anda tidak perlu susah-susah membuat object lagi jika anda telah membuatnya sebelumnya. Anda dapat mengimport nya dari project lama anda.

Sebuah ilustrasi, pada project lama anda telah membuat object tank lengkap dengan AI, control, missile, dan ledakan. Kemudian anda akan membuat project baru yang memerlukan object tank yang pernah anda buat sebelumnya. Maka anda tidak perlu repot-repot membuatnya dari awal. Cukup buka project lama anda, lihat window project, carilah object mana yang akan anda gunakan. Kemudian klik kanan -> Export Package. Package akan disimpan dalam format .unitypackage. Kemudian anda dapat membuka project baru dan mengimport packagenya dengan klik Assets -> Import Packake -> Custom Package.

Anda juga dapat berbelanja berbagai macam package yang anda butuhkan di unity assets store. Bukalah Window -> Asset Store.

7. Menambahkan Object ke dalam scene

 Untuk menambah object anda dapat mengklik GameObject -> Pilih yang anda inginkan. Anda dapat juga menambahkan Object dalam scene dari asset yang anda miliki. Anda juga dapat membuat berbagai object 3D anda sendiri beserta animasinya dengan software lain, misal blender, 3dsmax, dsb. Untuk mengimportnya dapat anda lakukan drag drop dari file 3D ke dalam window Project. Unity mensuport berbagai format 3D antara lain .fbx, .blend, .max, .3ds, dsb. Keseluruhan object tersebut secara otomatis akan dijadikan object .fbx oleh unity dan akan diletakkan pada window project.

8. Apa itu Component?

 Jika anda telah mengimport object dan meletakkan pada scene, apa yang dapat dilakukan object tersebut selain diam? Disinilah component berperan, dengan menggunakan component anda dapat menambahkan perilaku dari object, misalkan gravity, collider, cloth, controller, dsb. Component sebenarnya adalah sekumpulan script. Anda juga dapat membuat script anda sendiri dengan menggunakan C#, javascript, atau booscript. Untuk menambahkan component cukup klik object anda dalam scene -> klik component -> pilih yang akan anda gunakan. Jika anda memiliki script anda sendiri, anda dapat melakukan drag drop script anda dari window project ke object anda di window scene atau hierarchy.

9. Build Project

Inilah yang ditunggu tunggu setelah anda membuat project anda. Untuk melakukan build dapat anda klik File -> Build and Run.

Berhubung saya sudah capek maka saya sudahi saja arikel kali ini, semoga bermanfaat bagi anda yang baru belajar engine ini. Maaf kalau artikelnya kepanjangan. Silahkan comment jika anda kurang paham atau ingin request artikel lainnya. Keep spirit dan terima kasih sudah membaca…. ^^

About Kang Udin
Hanya orang biasa yang ingin menjadi luar biasa

11 Responses to Berkenalan Lebih Jauh dengan Game Engine Unity3d (For Beginner)

  1. mas udin says:

    ijin buat materi anggota baru ya mas 😀

  2. maykel says:

    game buatan gw jurig escape,gw anak kaskus, download aja game gw,smoga lu suka

    • Kang Udin says:

      Wah.. Saya sudah download itu game sejak sekitar setahun yang lalu. Keren bgt… Saya sangat kagum sama modelingnya, tlaten banget. Cuman waktu saya download dulu sedikit kurang nyaman dibagian control. Kurang smooth gitu. Mungkin kalau controlnya diperbaiki pasti keren dah. Saya gak tau apakah sudah dibuat versi baru sekarang. Tapi keren abis deh… Terus berkarya…

  3. Pingback: Membuat Simple Augmented Reality di Android Menggunakan Unity 3.5.6f4 + Qualcomm Vuforia SDK v2.0 « gurusakti

  4. itu buat gambarnya dimana? ga lgs ada disitu kan? buat sndiri pasti. bkin tutor modellingnya jg dong 😀

  5. Mohon bimbingannya,
    Baru ada pemikiran buat jadi designer game, dari dulu bisanya cuman maen doang…

Leave a comment