Simple 2D Sprite di Unity Menggunakan Orthello

 photo orthello-free_zpsabf226d3.png

Unity, mungkin bagi orang yang sering mengunjungi blog ini sudah tidak asing lagi dengan apa yang disebut dengan unity. Ya, unity adalah sebuah game engine dimana engine ini memiliki kemampuan untuk membuat game-game 3D dengan berbagai efek yang memukau, seperti efek lighting, physics, dsb. Namun tahukah Anda jika unity dapat pula digunakan untuk membuat game 2D? Ya, selain untuk membuat game-game 3D ternyata unity juga memiliki kemampuan untuk membuat game 2D. Namun seberapa ampuhkah kemampuan unity untuk membuat game-game 2D? Apakah bisa seampuh engine 2D lain seperti flash, game maker, dsb? Hal ini merupakan pertanyaan yang cukup sulit, karena setiap developer tentu memiliki tools-tools andalan mereka dalam membuat produknya. Namun bagi saya pribadi sebagai seorang developer yang sering memanfaatkan tools Unity, saya sangat yakin bahwa Unity sama sekali tidak kalah dengan engine-engine 2D lainnya asalkan developer mampu memanfaatkan tools-tools dalam unity secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai game-game 2D yang cukup fenomenal yang dibuat menggunakan Unity. Sebut saja Bad piggies, game 2D besutan Rovio yang sangat sangat terkenal ternyata juga dibuat menggunakan Unity.

 photo BadPiggies_zps0ed043b7.jpg

Read more of this post

Library yang berguna di Unity

Seperti yang telah saya bahas pada post sebelumnya, Unity merupakan sebuah engine yang sangat powerfull untuk mengembangkan game. Kalau boleh saya katakan, Unity merupakan tools serba bisa untuk mengembangkan game. Unity dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis game seperti Role Playing Game (RPG), First Person Shooter (FPS) dsb. Dalam Unitypun sudah didukung berbagai library atau tools yang cukup ampuh unutuk mendukung pembuatan game. Sebut saja component physics NVidia Phisx secara default akan disematkan di unity untuk mempermudah mengaplikasikan hukum-hukum fisika pada sebuah object. Dari segi AI unity juga membenamkan component path finding secara default sehingga akan lebih mempermudah programmer untuk mengembangkan game yang memiliki musuh dengan AI yang mengaplikasikan pathfinding.

Namun, dengan segala bentuk kesaktiannya bukan berarti Unity dapat melakukan segala hal. Ada masih banyak hal yang mungkin tidak dapat dilakukan dengan baik di Unity, sehingga seorang programmer harus merancangnya dari awal. Sebut saja 2D sprite manager, Unity (sampai versi Unity 4) setahu saya belum memberikan fitur untuk menjalankan sprite 2D di enginenya. Untuk itu seorang programmer harus bersusah payah untuk membuat sprite manager agar dapat membuat game 2D di Unity. Untungnya, dari keterbatasan ini unity menyediakan fitur package dalam exstensi .unitypackage yang memungkinkan seorang pengembang pihak ketiga membuat sebuah project library tambahan untuk meningkatkan kesaktian engine ini. Mungkin cukup dulu basa basinya, dan berikut adalah beberapa lib yang menurut saya sangat bermanfaat untuk mengembangkan game :

Read more of this post